Langsung ke konten utama

Segenggam hari

Waktu...
Tak da yang pernah memahami arti sebuah waktu, dia begitu cepat pergi namun, banyak orang yang mengharapkan hari esok lebih cepat datang, namun ketika esok sudah menghampiri banyak manusia menangis, tak terkecuali hambamu ini...

Hambamu menangis...
ya menangisi..menangisi perubahan fisik, dan menangisi kepergian seseorang demi seseorang, seringkali tak sadar ketika hari esok mulai datang artinya hambamu siap ditinggalkan seseorang, karena setiap hari yang datang akan membawa seseorang untuk pergi bersamanya...

Kawan....
sekarang perhatikan diseklilingmu, orang orang sekitarmu...lihatlah....cepat atau lambat semua itu akan pergi, semua tawa, canda, semua kebencian dan dendam itu tidak akan berarti ketika rindu telah menggrogoti hati, ada setiap penyesalan disetiap waktu.

Ya Rabb...
Akankah manusia selalu siap mengalami perubahan ini...??? berilah hambamu ini waktu sejenak tuk melihat hari ini, bukalah mata hambamu untuk memeluk hari ini dengan kasih sayang...ikhlaskan hambamu umtuk melambaikan tangan kepada hari kemarin dan letakkan hari esok ditangan hamba sebagai pengganti hari kemarin...

Oleh: Izul Faruq

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sepenggal Kisah Di Langit Turki

Di dalam sebuah buku hariannya Sultan Murad IV mengisahkan, bahwa suatu malam dia merasakan kekalutan yang sangat, Ia ingin tahu apa penyebabnya. Maka ia memanggil kepala pengawalnya dan memberitahukan apa yang dirasakannya. Sultan berkata kepada kepala pengawal, "Mari kita keluar sejenak". Di antara kebiasaan sang sultan adalah melakukan blusukan dimalam hari dengan cara menyamar. Mereka pun pergi, hingga tibalah mereka disebuah lorong yang sangat sempit. Tiba tiba mereka menemukan seorang laki laki tergeletak di atas tanah. Sang sultan menggerak gerakkan laki laki itu tapi ia telah meninggal, Sang sultan keheranan mengapa orang yang melewatinya hanya mendiamkan saja tanpa mempedulikan lelaki tersebut. Sultan pun memanggil mereka, mereka tak menyadari kalau orang tersebut adalah sultan. Mereka Bertanya "Apa yang kau inginkan?" "Mengapa orang ini meninggal tapi tidak ada satu pun diantara kalian yang mengangkat jenazahnya? Siapa dia...

Awas Efek Wifi bisa Berpengaruh Pada Sel

  Perkembangan teknologi yang semakin meningkat memberikan berbagai kemudahan bagi para penggunanya, salah satunya wifi ( wireless fidelity ). Sebelumnya telah banyak artikel artikel dan penelitian penelitian mengenai wifi terhadap dampak terhadap manusia. Penelitian menunjukkan bahwa konstan mengekspos radiasi RF akan mempengaruhi kesehatan manusia seperti menyebabkan sakit kepala, anemia, kanker dan bahaya kesehatan lainnya. Penelitian sebelumnya mengulas dampak pada sel sperma namun tahukah anda bahwa wifi berdampak pada sel darah??? sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Teknologi Mara Malaysia membuktikan bahwa terdapat dampak yang cukup signifikan terhadap darah. Sampel yang digunakan pada penelitian tersebut menggunakan sampel tikus. Tikus-tikus tersebut digunakan berdasarkan kesamaan karakteristik biologis seperti DNA dan protein sebagai dibandingkan dengan manusia dimana sampel tersebut dipaparkan dengan radio frekuensi atau RF dan sebagainya tidak di...

JULAIBEB, Si Buruk Rupa

        Suatu kali di zaman Rasulullah hiduplah seorang pemuda bernama julaibeb, sosok pemuda ini berperawakan hitam, berambut keriting, pendek dengan kaki pincang bahakan rupanya lebih buruk dari yang terburuk. Pemuda ini bekerja sebagai tukang sapu masjid di zaman Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Salam. Di zaman itu kekurangan fisik bukanah aib asalkan memiliki keterampilan yang lainnya namun merupakan aib yang sangat hina jika seseorang tidak memiliki nasab atau ayah, dan hal tersebut terjadi pada julaibeb.    Suatu kali ketika selesai solat berjamaah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Salam datang kepada beliau dan bertanya, "Kapan engkau menikah??", julaibeb hanya tersenyum dan menjawab, "Ya Rasulullah, siapa orang yang mau menikah dengan saya yang memiliki banyak kekurangan. Keesokan harinya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Salam menanyakan hal yang sama namun jawaban julaibeb pun tetap sama.         ...